Senin, 07 Juli 2014

ADA DELAPAN BAHAYA NEGATIF BAGI TUKANG IRI DENGKI


BAHAYANYA SIFAT IRI DAN DENGKI

Iri adalah ingin mendapat seperti apa yang didapatkan oleh orang lain, tetapi caranya tidak baik. Dengki adalah tidak suka orang lain mendapat kebaikan, sehingga ingin menghancurkan orang yang mendapat kebaikan. Iri dan dengki pertama kali dilakukan oleh Iblis terhadap Nabi Adam.
Alloh berfirman dalam surat Al-A’raf : 11-13 :

11.  Sesungguhnya kami Telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu, Kemudian kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", Maka merekapun bersujud kecuali iblis. dia tidak termasuk mereka yang bersujud.
12.  Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" menjawab Iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".
13.  Allah berfirman: "Turunlah kamu dari surga itu; Karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina".

Mahluk yang pertama iri adalah Iblis. Siapa yang iri berarti meniru dan melanggengkan sifat Iblis, orang tersebut diharamkan masuk surga seperti Iblis yang diusir Alloh dari Surga karena iri pada Nabi Adam.
Sifat iri berikutnya dilakukan oleh Qobil terhadap Habil.  Mereka berdua putra Nabi Adam. Qobil tidak senang ibadah qurban milik Habil diteri Alloh, sedang ibadah qurban milik dirinya tidak diterima Alloh, sehingga Qobil membunuh Habi . Kisah tersebut terdapat dalam Quran Surat Al-Maidah ayat 27   sebagai berikut :
 ã@ø?$#ur öNÍköŽn=tã r't6tR óÓo_ö/$# tPyŠ#uä Èd,ysø9$$Î/ øŒÎ) $t/§s% $ZR$t/öè% Ÿ@Îm6à)çFsù ô`ÏB $yJÏdÏtnr& öNs9ur ö@¬6s)tFムz`ÏB ̍yzFy$# tA$s% y7¨Yn=çFø%V{ ( tA$s% $yJ¯RÎ) ã@¬7s)tGtƒ ª!$# z`ÏB tûüÉ)­FßJø9$# ÇËÐÈ
Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang Sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan korban, Maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). ia Berkata (Qabil): "Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah Hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertakwa".
Sifat iri mendorong Qobil tega membunuh Habil, saudara kandungnya sendiri. Sehabis membunuh, Qobil berkelana diikuti Iblis. Qobil bersahabat karib dengan Iblis, sehingga menjadi penyembah api( syirik) , pemabuk, pezina dan dosa lainnya. Hanya karena satu dosa iri, akhirnya Qobil terjerumus berbagai dosa dan maksiat. Na’udzubillahi mindzaalik.
Sekarang kita menyadari bahwa sumber ( awal mula ) perbuatan dosa ada tiga. Pertama adalah sombong yang diawali oleh sombongnya  Iblis di hadapan Alloh. Iblis tidak mau diperintah Alloh untuk sujud memberi hormat kepada Nabi Adam. Iblis sombong, merasa lebih baik dari Nabi Adam.
Sumber dosa yang kedua adalah sifat tamak ( rakus ) yang diawali oleh Nabi Adam sewaktu di surga. Nabi Adam sudah diberi berbagai kenikmatan surga, hanya dilarang satu saja, tidak boleh makan buah kuldi, Nabi Adam tidak kuat. Sifat rakus Nabi Adam muncul. Terbujuk oleh Iblis, akhirnya Nabi Adam makan buah kuldi. Akibatnya Nabi Adam juga diusir dari surga.
Sumber dosa ke tiga adalah sifat iri yang dipelopori Qobil terhadap Habil.
Dalam Kitab Durotun Nasihin disebutkan, Alfaqih Abulaith mengatakan bahwa ada 3 orang yang tidak akan terkabul doanya, yaitu : (1) pemakan barang haram, (2) tukang mencela ( mengumpat ) dan (3) orang yang iri dengki terhadap sesame muslim.

Ada 8 akibat iri dengki :
1.     Merusak bahkan menghilangkan pahala ibadah.
Dari Abu Hurairoh, Nabi Bersabda :
Hati-hatilah kamu dari hasud ( iri dengki )
sebab iri dengki membakar (menghanguskan)
pahala kebaikan
seperti api menghanguskan kayu
dan rumput



2.     Mendorong berbuat dosa dan maksiat lainnya
Sebab, orang yang hasud biasanyadiperkuat dengan dusta, fitnah, mencaci maki, mencari kesalahan orang lain, melempar kesalahan kepada orang lain.
Samurah bin Tho’labah mengingatkan kita : sesungguhnya manusia selalu dalam keadaan baik, selama tidak tidak terjerumus iri dengki.



3.     Tidak dapat memperoleh syafaat Nabi Muhammad
Nabi bersabda :











Tidak termasuk golonganku. (barangsiapa yang ) :
(1) tukang iri dengki, (2) tukang fitnah ,dan (3) tukang meramal.
Aku tidak termasuk mereka.
Kemudian Rosululloh membaca ayat :
Orang-orang yang menggagu ( menyakiti) mukminin-mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata besar.
Nah kalau seseorang tidak diakui sebagai golongan nabi (karena suka iri dengki), maka tak mungkin mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW.

4.     Masuk neraka













5.     Merugikan orang lain
Orang yang iri dengki selalu berbuat negative terhadap korban. Sehingga si korban yang tidak tahu menahu bisa dibenci oleh banyak orang ( yang termakan hasud), karir tersendat, rencana gagal, usaha terhenti dll. Begitu besarnya bahaya  (hasud ) iri dengki, sampai sampai Alloh memerintahkan kita agar berlindung kepadanya dari perbuatan hasad seseorang.
ö@è% èŒqããr& Éb>tÎ/ È,n=xÿø9$# ÇÊÈ `ÏB ÎhŽŸ° $tB t,n=y{ ÇËÈ `ÏBur ÎhŽŸ° @,Å%yñ #sŒÎ) |=s%ur ÇÌÈ `ÏBur Ìhx© ÏM»sV»¤ÿ¨Z9$# Îû Ïs)ãèø9$# ÇÍÈ `ÏBur Ìhx© >Å%tn #sŒÎ) y|¡ym ÇÎÈ
1.  Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh,
2.  Dari kejahatan makhluk-Nya,
3.  Dan dari kejahatan malam apabila Telah gelap gulita,
4.  Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul[1609],
5.  Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki."

[1609]  Biasanya tukang-tukang sihir dalam melakukan sihirnya membikin buhul-buhul dari tali lalu membacakan jampi-jampi dengan menghembus-hembuskan nafasnya ke buhul tersebut.

6.     Kesal hati dan duka lara berkepanjangan
Ibnu Elsamak mengatakan : orang iri dengki selalu dalam keadaan kesal hati, pikiran melayang serta susah yang tiada henti. Kenapa ? sebab setiap detik pikiran, hati, lisan dan anggota tubuh lainnya terusik untuk bergerak mencari dan menyebar kejelekan.  Hidupnya panic dan tidak senang kalau ada orang lain senang.
Dada akan sumpek kalau si korban dinakali tidak mempan, tidak hancur malah makin sukses. Sementara si tukang iri dengki makin merana…….

7.     Buta hati
Disebabkan tiap hari, tiap jam, tiap menit dan tiap detik pikiran dan hatinya diliputi kejahatan dan kejelekkan untuk menjatuhkan orang lain, maka si tukang dengki membabi buta, tidak tahu malu melanggar etika, hukum dan agama terang terangan. Lama lama si tukang iri dengki tidak paham mana yang benar , mana yang salah. Tak peduli halal haram, semua dipakai untuk menjatuhkan orang lain agar tidak sukses.
Hati si tukang iri dengki akhirnya buta. Tidak mempan lagi disindir, dihujat dan diprotes keluarga. Tak sadar dibiarkan oleh masyarakat sampai terpuruk ke jurang hina dosa. Tak ada lagi masyarakat yang mau peduli aruh-aruh atau menasehati.
Sahabat Suftan menasehati kita : janganlah dengki iri, agar cerdas cepat tangkap dan memahami sesuatu.

8.     Selalu menderita dalam kegagalan
Ada pepatah :
“ Orang hasad, tak akan dapat kemuliaan”
Kenapa ? Karena tidak pernah berbuat positif, tak sempat berbikir untuk berkarya dan berprestasi semaksimal mungkin. Habis, waktunya mubah hilang habis hanya untuk sibuk mencari keslahan orang lain. Sungguh kasihan….Orang lain makin sukses, si tukang dengki makin terpuruk.

























Tidak ada komentar:

Posting Komentar